Featured Post

Berterima Kasih Atas Segala Hal

Seorang anak kecil usia 4 tahun diminta untuk berterima kasih saat doa sebelum makan malam Natal. Para anggota keluarga menundukkan kepala...

Santo Maximinius - Dirayakan Setiap 29 Mei

Santo Maximinus
Santo Maximinus dari Trier
Meninggal: 346 AD
Dihormati di: Gereja Katolik Roma
Pesta: 29 Mei
Lambang: digambarkan menerima Santo Athanasius di Trier; Buku; model gereja; beruang di sisinya; memerintahkan beruang untuk membawa barang-barangnya.

Santo Maximinus (lahir di dekat Poitiers, Perancis) adalah uskup kelima Trier, menurut daftar yang ada di situs keuskupan, dan dia menjadi uskup di 341/342. Maximinus adalah musuh dari Arianisme. 

Sebagai seorang pemuda, ia mendengar mengenai seorang uskup yang kudus di Trier, di Gaul. Ia pergi ke kota Trier dan menjadi murid St Agritius. Uskup yang kudus ini memastikan bahwa Maximinius mendapatkan pendidikan yang seksama. Setelah beberapa tahun masa belajar dan persiapan, Maximinius ditahbiskan menjadi iman dan kemudian ditahbiskan menjadi uskup. Ia diserahi Keuskupan Trier. Uskup Agritius amat bersukacita. Ia tahu bahwa umatnya akan memiliki seorang uskup yang mengagumkan.

Maximinus hidup pada masa-masa heboh. Ketika St Atanasius dari Alexandria, Mesir, dibuang ke pengasingan di Trier, St Maximinus yang menyambutnya. Ia melakukan segala yang dapat dilakukan demi menolong Atanasius dan menjadikan masa pengasingannya sedikit lebih ringan. Seorang uskup lain yang gagah berani pada masa itu, St Paulus, Uskup Konstantinopel, juga dilindungi oleh St Maximinus dari murka Kaisar Konstantius. St Atanasius menulis bahwa Uskup Maximinus seorang yang gagah berani dan kudus. Ia mengatakan bahwa Maximinus bahkan terkenal sebagai seorang pekerja ajaib. Meski diyakini bahwa Uskup Maximinus banyak menulis, namun karya-karyanya telah hilang. Yang tinggal adalah kenangan akan dedikasinya kepada Yesus dan kepada Gereja. Sebab ia seorang yang agung, ia siap sedia berdiri teguh melawan mereka yang menganiaya Gereja. Ia siap sedia pula melindungi para uskup yang gagah berani yang mengalami penganiayaan akibat intrik-intrik politik. Maximinus tak gentar membahayakan diri, meski itu berarti kehilangan kedudukan atau bahkan nyawa, jika perlu. Ia wafat sekitar tahun 346.

sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Maximin_of_Trier

No comments:

Post a Comment