Featured Post

Berterima Kasih Atas Segala Hal

Seorang anak kecil usia 4 tahun diminta untuk berterima kasih saat doa sebelum makan malam Natal. Para anggota keluarga menundukkan kepala...

Injil Paskah 7 Apr 2012 (Mrk 16:1-8; Yoh 20:1-9 Luk 24:13-35)

Injil Paskah 7 Apr 2012 (Mrk 16:1-8; Yoh 20:1-9 Luk 24:13-35)


Rekan-rekan!

Berikut ini ulasan tiga petikan Injil Hari Paskah. Kisah-kisah kebangkitan
itu disampaikan sebagai kesaksian orang yang percaya bahwa Tuhan telah
bangkit. Bukan laporan mengenai bagaimana persisnya kebangkitan itu terjadi,
dengan cara apa, kapan saatnya dan siapa-siapa yang pertama melihat
peristiwa itu. Jalannya peristiwa akan tetap tersembunyi, hanya jejak-jejak
peristiwa itu sajalah yang dapat dikenali. Namun demikian, ada pokok yang
mendasari kepercayaan bahwa Yesus telah bangkit. Yang pertama ialah makam
yang kosong - badannya tidak ada lagi di situ -  dan yang kedua ialah
keyakinan orang-orang yang terdekat bahwa ia tidak lagi berada di antara
orang mati. Amat besar peran kesaksian orang-orang yang datang mencari dia
yang tadinya wafat dan dimakamkan seperti disampaikan dalam Mrk 16:1-8
(Malam Paskah); Yoh 20:1-9 (Minggu Paskah pagi ); dan Luk 24:13-35 (Minggu
Paskah sore).

INJIL MALAM PASKAH  - Mrk 16:1-8

Pagi-pagi benar pada hari pertama setelah hari Sabat lewat, beberapa
perempuan datang ke makam Yesus membawa wewangian. Mereka bertanya-tanya
siapa akan membukakan batu penutup kubur agar mereka bisa masuk merawat
jenazahnya. Tetapi sesampai di sana, mereka menemukan batu penutup makam
sudah tergolek. Mereka tidak mendapati jenazah Yesus. Mereka hanya melihat
"seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan" (Mrk 16:5).

Sebelum melangkah lebih jauh, baiklah ditengok kesaksian Injil-Injil lain.
Lukas menyebutkan "dua sosok" (Luk 24:1-4) yang pakaiannya berkilau-kilauan
yang menyapa para perempuan itu, "Mengapa kalian mencari dia yang hidup di
tempat orang mati. Ia tidak ada di sini, ia telah bangkit!" (Luk 24:5-6).
Mat 28:2-6 berbicara mengenai "seorang malaikat" yang juga mengatakan bahwa
Yesus telah bangkit. Injil Yohanes samasekali tidak menyebutkannya. Juga ada
perbedaan tentang siapa yang datang ke kubur. Yoh 20:1 hanya menyebutkan
Maria Magdalena. Lukas mencatat bahwa mereka itu ialah Maria dari Magdala,
Yohana, dan Maria ibu Yakobus (Luk 24:10). Matius hanya menyebutkan dua
perempuan, yaitu Maria Magdalena dan Maria "yang lain" (Mat 28:1). Markus
yang kita dengarkan hari ini menyebut tiga perempuan, yakni Maria Magdalena,
Maria ibu Yakobus, serta Salome ( Mrk 16:1).

Berapa sosok yang ditemui di makam, berapa orang perempuan pergi ke makam,
dan siapa mereka? Pembaca atau pendengar Injil tidak usah mencoba
merekonstruksi jalannya peristiwa seperti seorang detektif. Injil tidak
menyajikan laporan pandangan mata. Yang disampaikan ialah pengalaman batin
yang diturun temurunkan. Perbedaan yang ada di antara Injil tadi timbul dari
kekayaan pengalaman di pagi hari itu. Pengalaman tak selalu jelas
(menyangkut berapa orang melihat makam kosong, siapa, dst.), tetapi menentu
(bahwa makam memang kosong). Kita juga bisa ikut merasakan dan mendalami
pengalaman mereka.

Siapa "orang muda" yang berjubah putih yang disebutkan dalam Mrk 16:5?
Pembaca Markus boleh teringat akan kisah mengenai seorang muda yang dalam
Mrk 14:51-52 mengikuti peristiwa penangkapan Yesus dan malah ikut diringkus
tetapi berhasil lolos dengan melepaskan pakaiannya yang hanya sehelai itu.
Kembali ke kisah pengalaman ketiga perempuan di kubur Yesus. Mereka
mendapati juga "orang muda", kata Yunaninya ialah "neaniskos", sama seperti
yang ada dalam kisah sebelumnya. Mengapa disebut orang muda? Berarti
penginjil mau mengatakan tidak hanya ada orang. Tapi tahu ciri-cirinya. Ia
muda. Dalam kisah penangkapan, orang muda itu berpakaian "sehelai kain" yang
kemudian dilepaskannya, tapi kini orang muda di makam ini berpakaian "jubah
putih" yang tetap dikenakannya. Bagi orang Semit, pakaian membuat orang
dapat dikenali, dapat kelihatan. (Kalau lepas pakaian, maka tak terlihat dan
tak boleh dilihat.) Yang tadi ialah yang tak kelihatan lagi karena telah
melepaskan pakaiannya dan tak diketahui lagi pergi ke mana, tapi tetap
membuat pembaca berpikir. Ini cara Injil Markus berkata: tak penting lagi
siapa yang menceritakan kejadian-kejadian hingga di situ. Mulai saat itu
ikutilah sendiri Yesus yang barusan ditangkap dan perhatikan apa yang
terjadi padanya. Begitulah kita diajak mengikuti kisah sengsara Markus. Yang
kini tampak kepada para perempuan di makam itu tak terduga-duga dan
mengejutkan. Orang muda yang ini berjubah putih. Pakaian seperti ini
panjangnya dari leher sampai tumit, jadi seluruh sosoknya kelihatan serba
putih. Dan ia berkata agar mereka tidak usah takut, lalu menjelaskan bahwa
Yesus dari Nazaret itu telah bangkit. Para perempuan itu selanjutnya disuruh
mengabarkan kepada para murid lain, khususnya Petrus, bahwa Yesus telah
mendahului mereka ke Galilea. Di sanalah mereka akan melihat dia. Tokoh
"orang muda" ini, seperti orang muda pada malam penangkapan, tetap diliputi
rahasia dan semakin menggugah rasa ingin tahu. Itulah pengalaman mereka yang
ada di ambang pertemuan dengan Yang Keramat. Tetapi yang dikatakannya jelas,
yakni Yesus telah bangkit. Yesus tidak ada di antara orang mati lagi, ia
sudah bangkit! Dan itulah yang mereka wartakan kepada murid-murid lain.

Injil menghubungkan kesaksian paling awal tentang kebangkitan tadi dengan
penampakan Yesus kepada murid-muridnya nanti di Galilea. Kita tahu, di
wilayah utara itulah Yesus dari Nazaret mulai dikenal orang. Murid-murid
diminta ke sana untuk "melacak kembali" perkenalan mereka dengan dia yang
dahulu memanggil mereka di pinggir danau. Dia itu sama dengan yang kini
telah bangkit. Begitulah mereka akan menyadari bagaimana mereka dapat
menimba kembali kekayaan dari pengalaman dari hari ke hari bersama dengannya
dulu. Juga bagi kita, menemui dia yang bangkit itu sama dengan membaca
kembali dan mendalami pengalaman mengenal dia yang tersembunyi dalam
kehidupan sehari-hari di sekitar kita. Inilah warta utama iman kebangkitan:
pergilah ke tempat kalian mulai berjumpa dengan dia dan di sana kalian akan
melihat siapa dia sesungguhnya.

No comments:

Post a Comment