Featured Post

Berterima Kasih Atas Segala Hal

Seorang anak kecil usia 4 tahun diminta untuk berterima kasih saat doa sebelum makan malam Natal. Para anggota keluarga menundukkan kepala...

Santo Yohanes dari Sahagun - Diperingati Setiap 12 Juni

Santo Yohanes dari Sahagun
Perayaan: 12 Juni
Lahir: Tahun 1419
Kota asal: Sahagun (Saint Fagondez), Léon, Spanyol
Wafat: 11 Juni 1479 di Salamanca Spanyol
Kemungkinan ia tewas diracun oleh seorang wanita simpanan seorang bangsawan. Wanita itu sakit hati karena diputuskan oleh sang bangsawan yang menyesal akan penyelewengannya setelah mendengar khotbah St. Yohanes. Karena itu kadang-kadang St. Yohanes Sahagun disebut juga sebagai martir.
Beatifikasi: 19 Juni 1601 oleh Paus Klemens VIII
Kanonisasi: 16 Oktober 1690 oleh Paus Alexander VIII
Yohanes Gonzales de Castrillo lahir pada tahun 1419 di Sahagun, Leon, Spanyol. Ia adalah putera dari John Gonzalez de Castrillo, dan Sancia Martinez. 

Yohanes memperoleh pendidikan dari para biarawan Benediktin di kota asalnya. Yohanes ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1445 oleh Uskup Burgos. Yohanes meninggalkan semua jabatan yang ia miliki kecuali menjadi imam di St. Agatha, dimana ia mempersembahkan Misa, berkotbah, dan mengajarkan Katekismus. Yohanes melanjutkan pendidikan Hukum Gereja dan Teologi setelah kematian Uskup Burgos di Universitas Salamanca. 

Setelah sembuh dari penyakitnya, Yohanes memutuskan untuk bergabung dengan Ordo St. Agustinus. Ia diterima pada 18 Juni 1463, dan mengikrarkan kaul kekalnya pada 28 Agustus 1464. Dalam tarekatnya, Yohanes memegang beberapa jabatan penting, seperti Prior pada biara di Salamanca, dan juga menjadi delegasi pada setiap diadakan kapitel provinsi. Yohanes juga dikenal sebagai seorang pengkotbah yang hebat. Ia tidak pernah takut mengajarkan kebenaran Injil, walaupun banyak orang yang tidak menyukainya. Seorang bangsawan dikisahkan membayar pembunuh untuk membunuh Yohanes, tetapi para pembunuh itu bertobat dan mengakui kesalahan mereka dihadapan Yohanes. Beberapa wanita yang tidak senang dengan kotbahnya bahkan melemparkannya dengan batu. Melalui kotbahnya juga Yohanes dikisahkan membawa perdamaian dan menghindarkan pertumpahan darah. Yohanes juga sangat dikenal memiliki devosi kepada Ekaristi, dan selalu merayakan Ekaristi setiap hari. 

Yohanes dari Sahagun meninggal dunia pada 11 Juni 1479 di Salamanca, Spanyol. Dikisahkan Yohanes meninggal dengan cara diracuni oleh seorang wanita yang tidak menyukai kotbahnya. Pada 19 Juni 1601, ia dibeatifikasi oleh Paus Klement VIII, dan pada 16 Oktober 1690, ia dikanonisasi oleh Paus Alexander VIII.

sumber: http://www.katakombe.net/para-kudus/item/yohanes-dari-sahagun.html

No comments:

Post a Comment