Suatu hari seorang peternak babi di Thailand datang menemui Sang guru bijak di hutan. Ia mengeluh mengenai bisnisnya, "Ampun, tahun ini benar-benar keterlaluan! Harga pakan naik. Harga daging babi turun. Saya akan bangkrut!"
Sang guru mendengarkan ratapannya, kemudian saya berkata, "Jangan merasa terlalu sedih terhadap dirimu sendiri, Pak. Jika kamu itu babi, maka kamu punya alasan baik untuk merasa sedih. Ketika harga daging babi tinggi, babi-babi dijagal. Ketika harga daging babi rendah, babi masih di jagal juga. Para babi benar-benar punya alasan untuk mengeluh. Orang-orang seharusnya tidak mengeluh. Tolong pikirkan ini dengan serius!"
Ia hanya cemas mengenai harga yang didapatnya. Babi-babi punya lebih banyak lagi alasan untuk cemas, namun kita tidak mempertimbangkan itu. Kita tidak akan dijagal, jadi kita masih bisa mencoba cari jalan untuk bertahan.
No comments:
Post a Comment