Tiga sahabat antara pastor, pendeta dan kyai sedang belajar ambil S2 di Amerika.
Suatu hari mereka sedang duduk-duduk ngobrol di coffee shop, ada yang komentar bahwa berkotbah untuk orang sih gampang. Coba kalo bisa berkotbah untuk beruang.
Ketiganya merasa tertantang dan memutuskan untuk pergi ke hutan selama tiga hari untuk mencoba.
Si Pastor dengan muka baret-baret dan diperban sana sini bercerita: "Segera setelah saya menemukan beruang, saya bacakan perjanjian baru. Tapi beruang marah dan saya ditampar dan dicakar. Tapi saya langsung semprotkan holy water, dan dia langsung bertobat. Minggu depan si beruang akan ambil komuni pertama."
Si Pendeta dengan tangan digibs dan lecet-lecet di sekujur tubuh bercerita: "Beruang pertama yang saya temui sangat besar dan mengerikan. Saya bacakan kutipan-kutipan Alkitab tapi dia marah dan memeluk saya dengan marah. Tulang-tulang saya rasanya mau remuk."
Tapi Kristen Protestan tidak mengenal holy water, saya terus rangkul dan akhirnya berhasil mencelupkan kepalanya ke danau dan saya baptis. Sekarang beruang itu sudah mulai membaptis beruang lainnya.
Pastor dan Pendeta menengok ke Kyai, yang terbaring di tandu dengan infus di tangan dan badan penuh perban.
Kyai dengan berbisik lemah: "Kalian nggak tahu sih susahnya nyunatin beruang!"
"Kisah Kocak Yang Membuat Bijak" lainnya:
No comments:
Post a Comment