Rekan-rekan!
Di kalangan para pengikut Yesus di masa awal semakin tumbuh kesadaran bahwa
mereka diutus bepergian ke pelbagai penjuru dunia menyampaikan Kabar Gembira
dengan menyembuhkan orang sakit, mengajar dan meneguhkan iman. Orang cacat,
orang buta, janda miskin mereka usahakan agar tidak melulu menjadi penerima
sedekah atau orang-orang yang ditolerir keberadaannya, melainkan menjadi
bagian dalam kehidupan mereka. Itulah kerasulan murid-murid generasi awal.
Sebelumnya tak banyak didengar bahwa iman dapat diwartakan dalam ujud
pelayanan bagi kemanusiaan. Para pemimpin mereka memang mendapatkan ilham
dari kehidupan dan karya Yesus Sang Mesias sendiri. Dalam mewartakan
kedatangan Kerajaan Allah ia menyembuhkan orang, mengusir setan,
memperkenalkan kerahiman Tuhan, meninggikan nilai kemanusiaan. Ia juga
mengikutsertakan murid-muridnya dalam kegiatannya sehingga mereka menjadi
rekan sekerjanya. Bagaimana Injil Minggu XXII tahun C ini (Luk 14:1.7-14)
dapat membantu mendalami kenyataan ini?