Di sebuah misa hari minggu seorang pastor berkotbah demikian, "Jalan ke surga itu berliku-liku, sempit, dan berbatu-batu."
Selesai misa seorang permuda menghampiri pastor dan berkata, "Pastor, saya heran karena sejak masih kecil, guru sekolah minggu saya juga mengatakan hal yang sama mengenai jalan ke surga. Mengapa uang kolekte persembahan yang selalu dikumpulkan umat tidak dipakai saja untuk memperbaiki jalan ke surga?"
~di adaptasi dari 100 kisah kocak yang membuat bijak~
No comments:
Post a Comment