Seorang pastor tua menjadi stres dan sakit karea umat di parokinya selalu mengaku dosa telah berbuat zinah. Suatu hari minggu, di mimbar gereja dia berkata, "Jika saya mendengar satu lagi umat yang mengaku dosa karena berzinah, saya akan meninggalkan imamat saya!"
Akhirnya, karena semua mencintai si pastor, mereka berunding dan membuat kata sandi. Apabila seseorang berbuat zinah mereka harus mengatakannya dengan kata "saya telah jatuh".
Rupanya hal ini cukup memuaskan si pastor tua tersebut karena dia tidak lagi mendengar umatnya berzinah dan semuanya berjalan lancar dan baik-baik saja, hingga suatu saat si pastor tersebut meninggal karena sudah terlalu tua.
Setelah sekitar seminggu pastor baru datang ke paroki tersebut, dan si pastor baru tersebut mengunjungi walikota dan kelihatan sangat serius tentang suatu hal. Si pastor yang baru tersebut mengatakan kepada walikota, "Anda harus melakukan sesuatu tentang trotoar di kota ini. Karena banyak umat yang datang ke kamar pengakuan dosa, dan mereka selalu bilang bahwa mereka telah jatuh."
Si walikota mulai tertawa, karena menyadari bahwa tak seorangpun yang telah memberitahu si pastor baru tentang kata sandi tersebut. Sebelum si walikota sempat menjelaskan karena masih tertawa, si pastor menggelengkan jarinya kepada si walikota dan berkata, "Saya benar-benar tidak tahu apa yang sedang Anda tertawakan, tetapi istri Anda sudah jatuh dua kali dalam minggu ini."
"Kisah Kocak Yang Membuat Bijak" lainnya:
No comments:
Post a Comment