Agama Kristen sudah ada sejak abad pertama masehi. Namun gereja-gereja baru resmi didirikan sekitar tahun 300-an. Penyebabnya adalah Kristen dianggap ancaman oleh Kekaisaran Romawi yang kala itu menguasai Eropa. Para penganut agama Kristen pun dikejar-kejar dan tidak dapat beribadah dengan bebas. Setelah Kaisar Konstantin mengeluarkan “Edict of Milan” yang menghargai hak-hak beribadah umat Kristen, barulah gereja-gereja mulai berkembang. Bentuknya masih sangat sederhana dan mungkin kurang dalam hal estetika, namun memiliki sejarah yang sangat berarti bagi umatnya. Berikut gereja-gereja tertua di dunia yang masih utuh meskipun sudah mengalami pemugaran dan perbaikan dan masih digunakan untuk beribadah.
1. Nama Gereja : Santa Maria di Trastevere
Dibangun : Tahun 221 Masehi
Lokasi : Piazza di Santa Maria in Trastevere, 00153 Roma, Italia
Pendiri : Paus Callixtus
Gaya Arsitektur/Arsitek : Romanesque/Carlo Fontana
Histori :
- Gereja yang dalam riwayatnya sudah mengalami dua kali pemugaran pada tahun 1138 dan tahun 1702 ini, terdiri dari 21 pilar bergaya Romawi menopang atap kayu besar dari abad ke-17. Di dalam gereja, terdapat deretan mosaik bergambar Bunda Maria hasil karya Pietro Vacallini yang mengisahkan sejarah hidup Bunda Maria.
- Gereja ini awalnya adalah sebuah rumah yang digunakan oleh umat Kristen yang berada dalam pelarian. Dibangun oleh Paus Calixtus dan diselesaikan oleh Paus Julius I.
- Tepat di depan gereja ada air mancur Piazza Santa Maria dipercaya sebagai air mancur tertua di Roma. Air mancur ini dianggap air suci karena menurut kepercayaan yang tertulis di Kitab Eusebius, pada malam kelahiran yesus, semburan minyak muncul secara tiba-tiba dari dasar tanah. Dan tempat semburan itulah yang kini menjadi air mancur tersebut.
Sumber Foto : santeqidio.com
2. Nama Gereja : Church of St Peter
Dibangun : Tahun 301 Masehi
Lokasi : Kucuk Dalyan Mah., Antakya, Akasya, 31000 Hatay, Turki
Pendiri : St Petrus
Gaya Arsitektur/Arsitek : Goa
Histori:
- Syria dikalahkan oleh Roma dan Anthiokhia ditunjuk sebagai Ibukota Roma di Timur. Selanjutnya, Bangsa Romawi membangun gedung-gedung indah, tempat berdoa, membuat saluran air serta membangun jalan utama dengan batu marmer.
- Gereja ini sebenarnya adalah goa yang digunakan umat Kristen untuk beribadah di tengah kejaran tentara Romawi. Setelah di Turki muncul kebebasan beragama, maka goa ini sedikit demi sedikit dibangun sehingga akhirnya menjadi bangunan kokoh dan megah.
- Di Anthiokhia sering terjadi gempa bumi, termasuk gempa bumi yang terjadi pada tahun 526 M yang menewaskan hampir 250.000 orang. Gempa tersebut tidak memporakporandakan kondisi gereja. Sekarang ini Anthiokhia disebut sebagai Antakya, Ibukota dari Propinsi Hatay, di Selatan Turki.
Sumber Foto : hatiab.org tr
3. Nama Gereja : Church of The Holy Sepulchre (Gereja Makam Suci)
Dibangun : Tahun 325 Masehi
Lokasi : Jerusalem
Pendiri : Santa Helena
Gaya Arsitektur/Arsitek : Romanesque, Baroque architecture / Hellena
Histori:
- Gereja Makam Kudus konon merupakan situs Kristen yang paling suci di Yerusalem. Dipercaya sebagai tempat Yesus disalibkan, dimakamkan, dan bangkit. Gereja Makam Kudus dikatakan sebagai salah satu struktur paling kompleks yang pernah ada.
- Sejak Perang Salib, Gereja Makam Kudus dimiliki oleh enam komunitas utama, yaitu Yunani Ortodoks, Armenia Ortodoks dan Roma Katolik (Latin), Mesir Koptik Ortodoks, Ethiopia Ortodoks, dan Syria Ortodoks. Mereka memiliki hak-hak tertentu di Gereja Makam Kudus.
- Saat ini Gereja Makam Kudus (Church of The Holy of Sepulchre) menjadi tempat yang paling diminati sebagai tujuan utama banyak peziarah. Tempat di mana terjadi titik pertemuan para peziarah seluruh dunia yang sangat ingin berkesempatan melihat tempat Yesus disalibkan dan dimakamkan.
Sumber Foto : katakombe.net
4. Nama Gereja : Panagia Ekatontapyliani (Gereja 100 Pintu)
Dibangun : Tahun 326 Masehi
Lokasi : Pulau Paros, Yunani
Pendiri : Saint Helen
Gaya Arsitektur/Arsitek : Hagia Sophia
Histori:
- Gereja ini sering disebut juga sebagai "Gereja 100 Pintu" dan didirikan pada era Bizantium. Komplek gereja ini berisi kapel utama yang dikelilingi oleh dua kapel lainnya dan juga kolam baptisan yang berbentuk salib.
- Tidak diketahui dengan pasti alasan mengapa gereja ini disebut 100 pintu, karena memang pada dasarnya gereja ini tidak memiliki pintu sebanyak itu. Diperkirakan, gereja ini berdiri pada tahun 326 M. Namun ada beberapa barang dan ornamen di dalamnya yang kemungkinan besar berasal dari tahun sebelumnya.
- Gereja yang didirikan oleh ibu dari Kaisar Konstantin, Helen (St. Helen yang Agung) ketika dia hendak melakukan perjalanan ke Yerusalem ini sempat rusak parah akibat gempa bumi yang terjadi pada abad ke-18, namun kembali direnovasi.
Sumber Foto : wondergreece.gr
5. Nama Gereja : Basilika Santo Petrus
Dibangun : Tahun 331 Masehi
Lokasi : Piazza San Pietro, 00120 Città del Vaticano, Vatikan
Pendiri : Konstantin I
Gaya Arsitektur/Arsitek : Renaisans, Baroque architecture / Michaelangelo Buonarroti, Gian Lorenzo Bernini.
Histori:
- Gereja ini awalnya adalah sebuah basilika (gedung pengadilan) yang didirikan di atas makam St. Petrus. Basilika ini merupakan basilika terbesar di dunia dengan panjang 193 meter dan tinggi 132 meter.
- Pada tahun 1635, keseluruhan basilika dirombak besar-besaran dan gereja lama yang dirasa sudah lapuk diganti dengan bangunan megah bergaya barok.
- Gereja ini kini menjadi gereja terbesar di dunia dan dijuluki sebagai ibu dari semua gereja di dunia, meliputi area 23.000 m² dan memiliki kapasitas lebih dari 60.000 dan termasuk salah satu situs tersuci dalam Kekristenan.
Sumber Foto: bit.ly
sumber: http://yangter.kontan.co.id/news/5-gereja-tertua-di-dunia
No comments:
Post a Comment