Featured Post

Berterima Kasih Atas Segala Hal

Seorang anak kecil usia 4 tahun diminta untuk berterima kasih saat doa sebelum makan malam Natal. Para anggota keluarga menundukkan kepala...

Paus: 'Bukalah Hati Anda Untuk Menyambut Kabar Baik Tentang Natal'

(Radio Vatikan) Paus Fransiskus pada hari Rabu yang lalu mendorong umat beriman untuk membuka hati mereka untuk menerima Kabar Baik tentang kelahiran Sang Juruselamat.

Paus berbicara kepada para peziarah yang berkumpul di Vatican Paul VI Hall untuk Audiensi Umum mingguan.

Katekese-nya tentang harapan Kristiani berfokus pada hari-hari terakhir masa Adven dan bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menerima pesan yang terkandung dalam kelahiran itu.

Berikut di bawah adalah ringkasan resmi katekese Paus:
Saudara-saudara: Katekese kita tentang pengharapan Kristiani menuntun kita pada hari-hari terakhir masa Adven ini untuk merenungkan misteri Natal sebagai kedatangan harapan ke dunia kita. Dengan memenuhi janji-Nya dan mengutus Anak-Nya, yang lahir dari Perawan Maria, Allah menetapkan KerajaanNya di bumi ini dan mengarahkan harapan kita pada kehidupan kekal. Harapan ini adalah realistis dan dapat dipercaya; ini adalah harapan yang menebus dan menyelamatkan, karena Kristus, dengan datang dalam rupa daging, telah membuka jalan bagi kita untuk naik kepada Bapa. Pada hari ini, seperti halnya kita menyiapkan kotak/boks bayi Natal di rumah dan gereja-gereja kita, marilah kita memperhatikan pesan dari harapan yang menjadi nyata. Di kota kecil Betlehem kita melihat kasih Allah yang terungkap bagi kita masing-masing, betapapun kecil atau hina. Kepada Maria, yang dipercaya dalam firman Allah, kita melihat Bunda Harapan. Joseph, juga, adalah manusia harapan, yang memberikan nama Yesus, yang berarti "Allah menyelamatkan". Perdamaian yang dicanangkan oleh para malaikat didengar dengan penuh sukacita oleh para gembala. Semoga kita juga membuka hati kita untuk Kabar Baik dari kelahiran Sang Juruselamat dan memperbaharui harapan kita di Kerajaan keadilan, kedamaian dan kesucian bahwa Dia bawa.
sumber: radio vatican

No comments:

Post a Comment